Waktu ini, pasar smartphone mulai stabil. Sejumlah fitur anyar yang dimaksud pengembangan oleh banyak perusahaan pembikin smartphone tidak akan punyai dampak besar perihal teknik pemakaian sebuah smartphone. Perusahaan terlihat kesukaran untuk membetulkan produk terbaru. Samsung yakni satu diantaranya.
Galaxy S8 yang dikeluarkan tahun yang lalu diterima dengan baik sekali. Tahun ini, mereka selalu mengeluarkan Galaxy S9. Akan tetapi, dari sisi bentuk, sedikit perihal yang mereka pindah dari smartphone premium anyarnya. Problem ini bukan sekedar dihadapi oleh Samsung.
Kompetitor beratnya, Apple, pun alami problem mirip. Dengan iPhone X selaku pengecualian, bentuk iPhone sejak mulai 2014 sedikit berbeda. Kendati demikian, bukan bermakna tak ada kenaikan perform atau tambahan spesifikasi yang perusahaan melakukannya.
Berikut review komplet perihal Samsung Galaxy S9
Bentuk
Bentuk Galaxy S8 yang Samsung luncurkan tahun yang lalu mendapat aplaus. Sebab itu, tidak aneh kalau tahun ini, Samsung tak mengganti bentuk dari smartphone premiumnya. Sesaat, Galaxy S9 tak nampak tidak serupa dari perintisnya.
Satu transisi di Galaxy S9 yakni letak sensor sidik jemari. Belajar dari kekeliruan tahun yang lalu, Samsung sekarang memposisikan sensor sidik jemari di sisi bawah camera. Soal ini membuat lebih simpel digapai dengan jemari telunjuk. Sebab terletak di tengahnya, sensor itu simpel digapai baik gunakan tangan kiri atau tangan kanan.
Keseluruhannya, Galaxy S9 selalu berasa nyaman dipegang walau punyai ukuran monitor yang lumayan besar, adalah 5,8 inchi. Ini atas bentuk bezel tipis dengan rasio 18,5:9. Dengan material gabungan metal serta kaca, Galaxy S9 nampak tepat serta elegan.
Sayang, sisi belakang dari handphone ini simpel kotor oleh sidik jemari. Untungnya, Galaxy S9 udah punyai IP68, memungkinkan untuk ditempatkan di air.
Galaxy S9 masih punyai tombol power disamping kanan, tombol volume disamping kiri serta tombol Bixby di bawah tombol volume. Berita baiknya, Samsung masih menempatkan port audio di smartphone premiumnya yang berikut.
Software serta Antar-muka
Untuk Galaxy S9, Samsung udah menempatkan struktur operasi terkini dari Google, adalah Oreo. Seperti rata-rata smartphone Android lain, Samsung pun mengatur struktur operasi yang dipasang di Galaxy S9.
Sebuah perihal menarik di handphone ini yakni kapabilitas untuk mengendalikan resolusi monitor. Memang, Samsung gunakan monitor OLED dengan resolusi tinggi untuk Galaxy S9. Akan tetapi, kalau Anda mau mengirit battery, Anda dapat mengatur resolusi monitor. Tak itu saja, Samsung sudah lengkapi Galaxy S9 dengan spesifikasi penghemat battery.
Spesifikasi multitasking atau split-screen memang menjadi bawaan sejak mulai Android 7.0 Nougat. Akan tetapi, Samsung tak sekedar menempatkan spesifikasi itu di telpon seluler-ponsel premiumnya. Samsung menambah spesifikasi yang dimaksud App Pair.
Secara prinsip, lewat App Pair, Anda dapat memasang dua program yang kerap Anda pakai secara berbarengan. Dengan demikian, Anda dapat langsung mengeluarkan ke-2 nya cuma dengan 1 kali pencet. Spesifikasi ini pun sudah ada di handphone premium bikinan Samsung yang lain
Berbagai perihal yang terdapat di Galaxy S9 serta tak Anda temui di iPhone yakni kapabilitas untuk bikin duplikasi program messaging dan style permainan. Sepanjang gunakan Galaxy S9, spesifikasi style permainan ini begitu menolong sebab saya kerap tak berniat memencet tombol Home.
Oleh karena ada style teristimewa untuk main permainan ini, saya dapat "mengancing" tombol Home hingga dia tidak tidak berniat terpencet saat sedang main. Terkecuali itu, saya dapat juga membuat supaya tak ada pemberitahuan yang tampak saat sedang main.
Sedikit transisi yang terdapat di Bixby. Samsung masih menempatkan tombol teristimewa untuk panggil pendamping virtual bikinannya di sisi bawah tombol Volume. Bixby dapat jawab pertanyaan Anda serta mengganti penyusunan handphone (seperti mematikan atau aktifkan Bluetooth). Sayang, semuanya harus Ada melakukan dengan bahasa Inggris.
Perform, Battery serta Spesifikasi
Galaxy S9 gunakan processor Exynos 9810, RAM 4GB serta ingatan intern 64GB. Memang, kalau diperbandingkan dengan variasi Plus, RAM dari Galaxy S9 lebih kecil. Akan tetapi, waktu gunakan smartphone ini, saya tak menjumpai masalah memiliki arti berkaitan ketidaksamaan RAM. Galaxy S9 selalu bisa jalankan program dalam waktu cepat.
Dengan monitor AMOLED memiliki resolusi 2960 x 1440, Galaxy S9 berikan pengalaman saksikan video yang baik sekali. Handphone ini pun lumayan tangguh untuk dipakai untuk main permainan. Permainan seperti Asphalt 8: Airborne sudah dipastikan dapat dimainkan secara lancar dengan handphone ini. Samsung pun lengkapi Galaxy S9 dengan Permainan Tools.
Lewat tabel benchmark tersebut ini, Anda dapat lihat kalau Galaxy S9 punyai perform yang lebih bagus dari Galaxy Notes 8, walau kalah dari Nokia 8. Akan tetapi, dari sisi perform saat dipakai di kehidupan keseharian, saya tak rasakan terdapatnya ketidaksamaan menonjol di antara Galaxy S9 serta Galaxy Notes 8, terkecuali problem battery.
Seperti yang bisa Anda saksikan di tabel di bawah, battery Galaxy S9 cuma bisa bertahan sepanjang nyaris 8 jam. Kendati demikian, sepanjang saya gunakan handphone ini, dia bisa bertahan sejak mulai pagi sampai saya pulang dari kantor di waktu kurang lebih jam 6. Sudah pasti, ketahanan battery handphone sangat terkait di bagaimana caranya Anda menggunakan.
Untuk bikin Galaxy S9 jadi makin memikat, Samsung pun lengkapinya dengan spesifikasi seperti AR Emoji. Dengan spesifikasi ini, Anda dapat membuat avatar dari diri Anda. Secara automatic, handphone dapat membuat satu himpunan GIF yang dapat Anda pakai untuk ekspresikan diri saat berkirim pesan dengan rekan.
Camera
Sebuah perihal yang lain memisah Galaxy S9 serta S8 yakni camera. Camera Galaxy S9 punyai dua aperture, adalah f/2.4 serta f/1.5. Kalau Anda gunakan style auto, ANda tidak sangat rasakan kehadiran dua aperture ini.
Akan tetapi, saat Anda gunakan style professional, Anda dapat mengendalikannya dengan manual, aperture yang mau Anda pakai. Dengan 2 aperture, Samsung mau supaya Galaxy S9 bisa ambil gambar yang baik, baik saat dipakai untuk ambil poto pada siang hari atau saat malam hari.
Memang, hasil gambar dari Galaxy S9 sangatlah baik, sampai saat dipakai untuk ambil poto di dalam tempat dengan penerangan remang-remang. Poto yang dibuat saat ambil gambar pada siang hari nampak penuh warna serta rinci.
Saat dipakai untuk ambil zoom, poto masih nampak masih bagus, sesaat. Akan tetapi, saat Anda lakukan zoom in di monitor, dapat nampak kalau rinci di gambar mulai lenyap.
Sayang, Samsung umumnya mengatur gambar supaya nampak sangat atraktif di monitor telpon selulernya. Akan tetapi, ini memiliki arti, saat disaksikan di piranti lain, kadangkala poto yang dibuat nampak tidak serupa. Ini menjadi problem kalau Anda ambil poto untuk kebutuhan professional.
Sebuah perihal yang barangkali menyebalkan pencinta Galaxy yakni Galaxy S9 cuma punyai satu camera belakang. Memang, dengan software, Anda bisa ambil poto dengan dampak Bokeh yang latar belakangnya mengabur. Akan tetapi, kapabilitas untuk ambil poto dengan dampak ini terbatas.
Anda cuma dapat ambil poto dengan background yang mengabur saat objek berada di jarak tertentu dari camera. Sementara kalau objek sangat jauh, karena itu poto dapat seperti terlihat poto biasa. Kapabilitas untuk ambil poto Bokeh dengan software ini dapat juga dikerjakan gunakan camera depan.
Galaxy S9 sudah ditambahkan dengan kapabilitas untuk ambil video slow-motion. Anda dapat melepaskan camera menunjuk moment yang bakal diperlihatkan dengan gerak pelan atau menunjuk dengan manual kapan pergerakan diperlambat.
Rangkuman
Samsung Galaxy S9 punyai perform yang baik sekali, sesuai sama harga mahal yang Samsung kasih. Bukan sekedar Galaxy S9 berikan perform yang mengesankan, dia pun dipenuhi oleh pelbagai spesifikasi. Akan tetapi, sejumlah fitur extra seperti AR Emoji barangkali tak mencuri perhatian semuanya orang.
Disamping perform, camera Galaxy S9 pun hasilkan poto yang bagus, walau dia cuma punyai satu camera. Galaxy S9 dapat ambil poto dengan dampak Bokeh, ambil video slow-motion dan ambil poto di dalam tempat gelap dengan bagus, atas bantuan dua aperture punyanya,
Dari sisi bentuk, Samsung sudah belajar dari kekeliruan mereka serta memposisikan sensor sidik jemari di tengahnya. Memang, Galaxy S9 tak nampak jauh beda dari Galaxy S8. Akan tetapi, itu tidaklah problem ingat bentuk Galaxy S8 sudah mendapat aplaus.
Satu kekurangan dari handphone ini, kalau memanglah dapat dimaksud kekurangan, yakni harga yang mahal.