Kura-kura leher ular (Chelonida mccordi) yang menjadi satwa ikonik-endemik Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, NTT, disebut telah punah.
"Kura-kura leher ular di Rote Ndao itu habitatnya sudah habis," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Timbul Batubara kepada wartawan di Kupang, Selasa (11/8/2020), seperti dilansir dari Antara.
Kura-kura leher ular yang terdapat di kabupaten terselatan di Indonesia itu merupakan salah satu dari 25 spesies kura-kura yang terancam punah di dunia.
BKSDA NTT berencana memulangkan beberapa ekor kura-kura leher ular dari Singapura untuk dilepasliarkan di Rote Ndao.
Harapannya, populasi kura-kura kepala ular bisa ada lagi di daerah itu.
Sebelum dilepas di Rote Ndao, beberapa kura-kura leher ular dari Singapura itu akan dipelihara selama tiga bulan di Kupang untuk adaptasi.
Sepertinya di era moderen yang akan datang, akan terus mengalami khasus seperti ini, kapan yah manusia bisa sadar ttg semua ini.